Translate

Jumat, 12 Juni 2015

Review 'Bila' by Laini Laitu


Kali ini, Aby mau bahas novel ‘Bila’ –nya kak Laini Laitu.

Novel ini pertama kali Aby temukan di fb. Banyak orang yang PO novel ini, tapi sayangnya diriku ketinggalan PO karena saat itu duit sedang menipis /mulaeee/ X,X
Setelah malak sama Bebe tercinta, akhirnya Aby di kasih duit buat beli novel ini beserta novel-novel lainnya :”) /pelukBebe/
Awalnya, suka sama cover buku ini. keren. Dan warna nya item! Ngga tau kenapa, Aby suka banget sama buku yg covernya warna item gitu. Kesannya lebih ‘greget’ dan bikin pernasaran aja.

Pertama baca, disitu Aby langsung shock karena di suguhi korban friendzone yang ngga bisa bersatu. Yah, kali ini friendzone mengerikan! Dan, kita. Jangan deket-deket sama zona ini kalo ngga mau nyesek sendiri /inicurcol?/
Orang kena friendzone, lantas ngga bakal jauh dari yang namanya ‘Gagal Move On’ yeah. Its true :v friendzone-kemudian gagal move on. Lengkap!
Setelah ber-mellow-mellow dengan ke-gagal-move-on-an Bila, sedikit-demi sedikit konflik muncul. Papa bear –kak Daffa-muncul, sosok kak Daffa yang cuek bebek dan kadang ngeselin mengingatkan Aby sama sosok Bebe. Iya, Bebe Herdian /keceplosan!/ XD
Kemunculan sosok kak Daffa ini –menurut Aby—adalah awal mula konfliknya, dimana sosok dingin ini ternyata diam-diam membantu Bila yang masih terpuruk dan stuck sama Fadli. Sahabat jadi cintanya :”
Kak Daffa menawarkan diri buat menikah dengan Bila, dan singkat ceritanya. Mereka menikah. Tapi, pernikahan mereka ngga lantas ngebuat mereka bahagia gitu aja. Bila masih ga bisa move on dari sosok Fadli dan sosok kak Daffa masih cuek bebek bikin Aby kadang mikir. Kenapa Tuhan menciptakan kaum Adam dengan logika? Kenapa mereka ngga pernah peka dengan keadaan sekitar? Dengan cewek di sampingnya, misalnya? /nyindirnih?/ X’D
Pernikahan Bila dan kak Daffa cukup banyak konfliknya, dimulai dari papa Bear yang minta bayi, Bila yang masih mikirin Fadli, Pernikahan LDR /eh?/ dan kayanya puncak konfliknya itu pas Bila ke-gap ketemuan sama Fadli di rumah makan dan kak Daffa murka. Sebenernya saat itu Bila ngga Cuma makan bareng Fadli. Disitu ada Mela –istrinya Fadli—yang juga ikut makan siang disana, tapi. Apalah daya, kak Daffa keburu murka dan mereka akhirnya berantem dan berujung dengan pingsannya Bila.
Pingsannya Bila ini ternyata karena dia hamil, dan akhirnya. Sebuah pernyataan yang bikin Aby mesem-mesem sendiri pun muncul.
Kak Daffa bilang, dia cinta sama Bila. Oh! Meleleeeeeeeeh!! Kadang Aby juga berharap diam-nya bebe seperti kak Daffa. Diam-diam mencintai :” /mari aminkan bersama/ O:)


Dan, dari situ konfliknya mulai menurun. Banyak scene-scene manis-manis gulali bikin diabetes gimana-gitu. Kadang, Aby sama temen-temen ngebayangin gimana sih, sosok kak Daffa itu? Meski Aby udah punya bebe yang jadi kak Daffa tersendiri.
Hidup sama lelaki cuek itu kadang ngeselin, tapi. Sekalinya dia bertindak dan ngomong, kadang bikin kita spechless sendiri. Bikin ngga bisa tidur. Semacem senyuman dia, atau dia yang tanpa sadar ketawa lepas karena kita. Pokoknya, buat kalian-kalian yang punya gebetan, pacar, atau husband yang cuek-cuek gimana-gitu, cocok banget baca buku ini. percayalah, ‘Diam itu emas’. Dan buat kalian para calon pembaca dimanapun berada, ngga ada salahnya ngajak kak Daffa dan Bila pulang dari toko buku. Trust me, kalian bakal di buat gregetan dan senyum-senyum sendiri karena kak Daffa dan Bila :)
Kak Laini Laitu bisa di hubungi di akun wattpadnya di @alyaaa atau contact fb nya di Alya RA Laini :)

1 komentar:

  1. Hallo, Dear...
    kyaaaaaaa makasih ya udah koleksi Bila :) ...
    Makasih juga reviewnya..... #kecup

    BalasHapus