Kali ini gue pengen ngebahas satu buku dengan judul yang
cukup unik yakni. ‘5 cm’ by Donny Dhirgantoro.
Awalnya, gue diajak nonton film ini sama temen kelas dan
akhirnya gue nonton film itu. Persahabatan, nasionalis, dan of course. Bumbu cinta.
Di scene-scene awal buku dan film ini cukup banyak mengalami
perubahan. Yah. Sebagai anak boardcast /pamer/ XD gue memaklumi hal tersebut,
karena tuntutan biaya dan beberapa scene di buku yang ngga bisa di
visualisasikan ke dalam film. Yang, kalaupun scene itu berhasil di
visualisasi-kan, maka gue ngga yakin hasilnya bisa bagus.
Oke, back to the topic. Kenapa sih, kok gue mau ngebahas
buku ini? alasannya jelas. Buku ini judulnya unik. Sesuai dengan tema
#EKCNgeblog ‘The Unique Title’. Uniknya dimana?
Di kata ‘5 cm’ awalnya gue pikir :
‘Ini buku apaan sih? Judulnya make segala ukuran cm-cm-an’
Tapi begitu gue buka bukunya, Astaga! Reviewnya rata-rata
dari orang-orang hebat ternama dan. Yeaah~ akhirnya gue baca pelan-pelan buku
itu.
Gue jatuh cinta sama tokoh Genta yang selalu ada buat
keempat temannya, Genta yang cerdas, Genta yang segala-galanya. Begitu ngomongin
Genta, yah kita ngga bakalan jauh sama Riani. Dua orang yang nyaris perfect ini
kejebak friendzone /elapingus/ emang ya, pada dasarnya ngga ada sahabatan
antara cewek dan cowok yg murni. Pasti salah satu diantara mereka ada yg
diem-diem jatuh cinta :” lho? Kok gue jadi gini? Ini apa? Gue nulis apa? Gue sadar
ngga? Ini gue masih perawan kan? Gue masih pacarnya bebe kan? /kemudian gue di
hajar bersama-sama/
Apalagi Genta punya prinsip ‘kalo jodoh ngga kemana’ yang
semakin membuat Riani uring-uringan.
Move on dari para korban friendzone, disini ada Arial yg
hobi ngecengin abg. Dan menurut gue, disinilah kocaknya mereka XD sahabatan
sama orang-orang ajaib XD
Awal mula konflik dimulai dari Genta yang ngajak mereka buat
lost contact sementara waktu. Dan pas lost contact itu, dimulai juga aksi
Zafran yang PDKT-an sama adik kembarnya Arial. Arinda. Gue ngakak ngebayangin
sosok Arinda yang polos-polos gemesin gimana gitu bikin pengen remes-remes XD
Long short story, akhirnya setelah lost contact selama
berbulan-bulan mereka ketemuan kembali dan disini gue nebak-nebak. Mau kemana
mereka? Naik kereta ke Malang? Pikiran gue langsung melayang ke Mahameru, Semeru,
Batu.. dan beberapa tempat keren lainnya di Jawa Timur.
Begitu tau mereka bakal mendaki Mahameru, gue langsung
spechless. Ya Tuhan, ini perjalanan mendaki impian gue. Ke Mahameru!!! Mahameru!!!!
Scene-scene naik gunung ini yang paling gue suka, karena
untuk mendaki Mahameru bukan Cuma fisik, tapi ini adalah perjalanan hati.
perjalanan sakral setiap traveller yang hobi naik gunung. Meski pada dasarnya
setiap mau naik gunung itu ada hal-hal sakral yg di lakukan. Tapi ini beda,
absolutely! Ini Mahameru!
Awal perjalanan belum begitu ketara, yah gue pun kalo
mendaki gunung awalnya biasa aja. Tapi begitu di tengah perjalanan, ada scene
dimana kaki Zafran luka dan Riani langsung sigap ngobatin dia. Oh~
Lanjut perjalanan, di tengah perjalanan bekel minum mereka
menipis. Genta sendiri bilang ‘Jangan Khawatir’ dan, semuanya sirna dengan
adanya Ranu Kumbolo. Surganya gunung Semeru. Disitu gue berdecak kagum,
penjabaran mas Donny mampu bikin gue seolah-olah lagi disana sama mereka. Rasanya,
lagi ikut ngedaki. Naik!
Lanjut dari Ranu Kumbolo mereka terus naik sampai ke
Kalimati. Tempat favorit gue kalo naik gunung –kalo gunung itu berapi &
aktif—gue suka banget ke Kalimati. Kenapa? Suka sama suasana mistis nya dan
biasanya di Kalimati itu kita bisa menjumpai apapun yg kasat mata /itu kalo
kalian bisa ngeliat sesuatu yg kasat mata/ dan dari situ sampe puncak. Maka kalian
ngga akan pernah berhenti untuk memuji Tuhan, memuji betapa luar biasanya
Tuhan, betapa Agungnya Tuhan.
Perjalanan mereka semua ngga selamanya mulus, ya emang dari
awalnya juga ngga mulus sih XD mendaki gunung Mahameru itu bukan main-main. Ngga
boleh nantang alam. Salah sedikit taruhannya nyawa.
Di novel ini, penggambaran mereka yg susah-payah mendaki
bikin gue gregetan sendiri dan semuanya terbayar ketika mereka sampe di puncak.
Sampe di puncak tertinggi pulau Jawa. Puncak Mahameru. Dan disini, pembaca
diajak menyelami keindahan Tuhan dari puncak Mahameru. Dan gue sampe berdecak,
‘Tuhan maha Agung, Tuhan benar-benar luar biasa. Kita manusia,
hanya serpihan kecil dari milyaran segala ciptaannya’
Pokoknya novel ini luar biasa inspiratif. Dari novel ini gue
bisa mengambil banyak pelajaran hidup yang mungkin belum gue dapat dan pahami
selama ini.
Untuk kalian, siapapun, dan dimanapun. Cintailah Negrimu
seperti kamu mencintai diri sendiri. #IndonesiaBisa
Buat kalian semua yang udah pernah nonton film ‘5 cm’ ngga
ada salahnya kalo kalian beli dan baca juga novelnya. Pokoknya di Novel jauh
lebih keren deh, meski filmnya juga ngga kalah keren! ;)
ah buku ini bkin nostalgia, kalo ga salah aku bacanya pas aku smp haha :p hasil minjem. bagus bukunya.
BalasHapusSampe sekarang klo lg gak ada kerjaan selalu baca ini, gak bosenin story nya ^^
BalasHapusNonton film
Nonton film gratis